Seperti yang kita ketahui, stress merupakan salah satu pemicu depresi yang paling umum. Sayangnya, kebanyakan orang menemukan bahwa pemikiran mereka menjadi lebih negative ketika mereka merasa di bawah tekanan.
Hal ini seringkali menjadi pemicu stress dan depresi. Berpikir secara negative jika tak segera dihalau dapat membuat seseorang semakin terpuruk ke dalam lubang depresi.
Untuk menanggulanginya, tentu saja melakukan berbagai hal yang bersifat aktualisasi diri. Namun, tetap saja perbuatan positif harus diimbangin dengan pikiran yang juga positif.
Dengan berpikir lebih positif, kita dapat menyikapi masalah yang tak pernah kita duga dengan lebih baik.
Yuk Terapkan 5 Pola Pikir Sehat ini
Berikut ini ada beberapa cara untuk berfikir agar bisa menghindari stress. Tentunya, hal ini berangkat dari pola pikir masing-masing inividu.
1.Jangan Terlalu Banyak Menafsirkan
Memang, setiap situasi membuat kita banyak berinterpretasi. Hal ini terutama dialami oleh kepribadian yang segala sesuatunya dipikir berlebihan, atau overthinking.
Sebuah kecenderungan menafsirkan situasi negative dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang kompetensi dan efektivitas pribadi.
Kita akan merasa lemah padahal keinginan dan ekspektasi yang kita harapkan cukup tinggi. Untuk alasan ini, terapis kognitif mendorong seseorang dengan kecenderungan berinterprestasi berlebih agar bisa secara aktif mengganggu proses berpikir mereka sendiri.
Selain itu juga untuk menafsirkan segala situasi yang dianggap negative ke dalam aspek yang lebih positif atau lebih neral.
2.Jangan Cepat Mengambil Kesimpulan
Cepat mengambil kesimpulan berartu mengevaluasi secara cepat dan cenderung negative. Umumnya, cepat mengambil kesimpulan memiliki kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atau diri sendiri.
Kita selalu cepat menyimpulkan tentang mengapa sesuatu menjadi tidak beres. Menyalahkan adalah bentuk pemikiran yang sama sekali tidak sulit.
3.Membentuk Perpektif Positif
Ketika seseorang merasa terpuruk atau mungkin sudah jatuh kea rah depresi, mereka cenderung untuk melihat sesuatu hanya dalam hitam dan putih.
Dengan begini, kalian akan cepat menggeneralisasikan sesuatu hingga mencapai kesimpulan yang mungkin saja keliru.
Cobalah berpikir lebih terukur dan akrat dengan cara membentuk perpektif positif. Sehingga paling tidak, hal ini bisa membuat kalian dapat merasa sedikit lebih baik.
4.Mengurangi Pemikiran Ekstrem
Pemikiran ekstrem seringkali erat kaitannya dengan depresi. Ini merupakan bentuk pemikiran yang tampaknya dapat menyingkirkan darah abu-abu dan berfokus terutama pada hitam.
Hal ini membuat kita hanya melihat pada satu sisi saja. Mulai saat ini, lihatlah segala sesuatu dari sisi kemanusiaan, karena sisi kemanusiaan adalah hal yang membuat kalian selalu berpikir positif.
Banyak orang mungkin lebih memilih menjadi lebih baik atau lebih bijaksana, namun ini merupakan sesuatu yang realistis yang harus dilihat sebagai hal yang bisa kita pilih menjadi lebih baik.
5.Tetapkan Tujuan Yang Realistis
Saat kalian mulai mempertanyakan dan menentang pikiran negative yang menyerang kalian, kalian mungkin akan menyadari bahwa kalian mulai menemukan masalah dan memerlukan penyelesaian.
Jika hal ini terjadi, selalu pastikan bahwa masalah tersebut mendapat pemecahan yang realistis untuk dilakukan.
Sebuah masalah besar mungkin perlu beberapa pemikiran dan kepala dari banyak orang terdekat kalian, yang bertugas untuk memecahkan masalah tersebut sehingga menjadi tahapan yang lebih kecil.
Pastikan juga kalian membuat setiap tahapan secara realistis dapat dilakukan.
Itulah 5 cara untuk membuat pikiran kita lebih positif sehingga bisa menjalani hidup dengan lebih baik.