Depresi merupakan suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negative terhadap pikiran, perasaan, tindakan, dan kesehatan mental seseorang.
Kondisi depresi adalah reaksi normal sementara terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang tercinta.
Pola Pikir Negatif Penyebab Depresi
Depresi juga dapat merupakan gejala dari sebuah penyakit fisik dan efek samping dari penggunaan obat dan perawatan medis tertentu.
Dalam kaitannya dengan gangguan mental lain, depresi dapat juga menjadi gejala dari gangguan kejiwaan seperti Gangguan depresi mayor dan distimia
Penyebab suattu kondisi depresi meliputi:
- Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin.
- Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi social.
- Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya.
Manusia merupakan makhluk dengan kemampuan berfikir yang baik dan juga ada banyak sekali pikiran yang timbul pada kepala manusia setiap harinya.
Sering sekali pikiran positif muncul dan diiringi oleh pikiran negative. Sayangnya, kita tak bisa mengatur pikiran-pikiran apa saja yang akan muncul di pikiran kita. Bahkan tanpa kita sadari bahwa jumlah pikiran negatif justru lebih banyak muncul.
Orang bisa terkena Depresi juga dikarenakan pola pikir mereka yang cenderung ke arah Negatif, seperti sering berprasangka buruk terhadap orang lain, sering menyalahkan diri sendiri, dan tidak bisa melihat sisi positif terhadap diri sendiri.
Pikiran Negatif yang muncul secara terus menerus akan mematahkan kepercayaan diri dan lebih membahayakan dari apa yang dikatakan oleh orang lain.
Jadi, ini saatnya kita mengubah diri dari berpikiran negatif ke positif. Dengan cara-cara seperti berikut :
1.Kenali Pikiranmu
Simpan catatan negated dan apapun dampaknya terhadap keputusanmu. Tuliskan pikiran negatifmu dan kenapa itu bisa muncul.
Langkah ini akan membantumu mengumpulkan energy melawan pikiran negative dan seberapa besar kerugian dari berfikir negative itu.
2.Berpikir Negatif Berarti Membohongi Diri
Kapan pun kekhawatiran atau pikiran negatif muncul, kamu hanya membohongi diri sendiri. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dan kita tidak bisa mengendalikannya.
Jadi, tak ada gunanya terlalu mengkhawatirkannya. Cara terbaik untuk mengalahkan pikiran negatif adalah dengan berbuat yang terbaik dan berharap yang terbaik itu akan menjadi kenyataan.
3.Percaya diri
Berpikir negatif berarti tidak mempercayai diri sendiri. Selalu berpikir kalau kamu tak disukai orang lain, maka kamu tak akan bisa melakukan yang terbaik dan selalu menunggu respons orang lain.
Memang sah-sah saja berpikir negatif atau merasa cemas, tapi kamu harus melatih pikiran dan percaya kepada Tuhan serta juga percaya pada kemampuan diri. Bersihkan pikiran dan katakan ‘semuanya akan baik-baik saja’.
4.Berpikir sedikit negatif itu harus
Berpikir sedikit –sedikit saja, negatif akan membantumu melakukan usaha lebih sekaligus mencegah terlalu percaya diri.
Tetap jaga pikiran agar jangan terlalu negatif. Semua pikiran boleh ada, tapi kamu yang memutuskan mana yang ingin dsimpan di dalam otak.
7.Pikiran yang mengganggu dari masa lalu
Salah satu alasan berpikir negatif adalah pengalaman di masa lalu, kegagalan, atau hanya ketakutan. Ingat, apapun yang terjadi di masa lalu telah hilang dan itu terjadi untuk membantumu menjadi orang yang lebih kuat.
8.Paksa otakmu
Paksa otak untuk berpikir dengan cara yang benar dan tepat. Berpikir benar sama bagusnya dengan bertingkah laku benar.
Jadi, jangan biarkan otak mengalir dengan pikiran negatif. Alihkan perhatian dan pikirkan bahwa hal-hal yang lebih besar sedang menunggu untuk datang kepada Anda.
Itulah 8 pola pikir negative yang bisa memicu depresi. Semoga bermanfaat.